DPRD - PIHAK SEKOLAH HARUS LEBIH KETAT DALAM PENGAWASAN ANAK DIDIK

Paringin - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, imbau pihak sekolah untuk lebih berhati-hati serta ketat dalam pengawasan terhadap anak didik.

Hal tersebut dikatakan langsung Ketua DPRD Balangan, H Abdul Hadi, mengingat beberapa waktu lalu belasan pelajar mengalami keracunan minuman oplosan, bahkan dua diantaranya meninggal dunia. Yang mana cairan tersebut diambil dari stok laboratorium sekolah.

"Saat ini, kita bukan hanya perang terhadap Narkotika, namun juga Minuman Keras, bahkan penyalahgunaan bahan kimia dan kebutuhan kesehatan yang di oplos menjadi minuman," ujarnya.

Pihak sekolah harus berhati-hati dalam menyimpan cairan laboratorium yang rentan disalahgunakan menjadi bahan untuk dikonsumsi, diantaranya alkohol, spritus, etanol dan lain sebagainya.

"Tentunya pihak sekolah harus memberikan pendidikan dan pengetahuan yang benar terkait hal tersebut. Baik mengenai bahayanya terhadap kerusakan ginjal bahkan bisa mengganggu fungsi jantung, juga manfaat kegunaan cairan tersebut, yang tentu bukan untuk dikonsumsi," jelasnya.

Para remaja, khususnya pelajar, tentu tidak memahami efek dari penyalahgunaan obat-obatan serta minuman yang mereka konsumsi, yang mana bisa menyebabkan meninggal dunia.

Mereka harus diberikan pemahaman serius, dan para pelajar yang telah menjadi korban beberapa waktu lalu, tentu menjadi pelajaran serius bagi kita, untuk terus menjaga anak-anak generasi penerus bangsa ini agar tidak sampai terjerumus.

Bahkan peran orang tua dan tokoh agama serta tokoh masyarakat sangatlah penting, untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari Narkotika, Miras, bahkan zat adektif dan zat kimia lainnya yang disalahgunakan. (Tim DPRD Balangan - Roly/Antara).