DPRD Balangan Minta Desa Libatkan Masyarakat Dalam Perencanaan dan Penggunaan Dana Desa

DPRD Balangan Minta Desa Libatkan Masyarakat Dalam Perencanaan dan Penggunaan Dana Desa

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, mengimbau kepada para Kepala Desa, agar lebih mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam setiap rapat perencanaan dan penggunaan dana desa.

 

Anggota DPRD Balangan, Hj. Sri Huriyati, Senin (4/2/2019) mengatakan, dengan bergulirnya dana desa setiap tahunnya, seharusnya dengan pemerintahan otonom tersebut, kemajuan desa harus terlihat, bahkan geliat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harusnya sudah marak disetiap desa.

 

"Pengelolaan dana desa harus melalui kesepakatan, dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama. Keterlibatan perangkat desa dan masyarakat desa dalam setiap pembahasan perencanaan, tentu akan membuat desa tersebut mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan, jangan sampai pemerintahan desa memutuskan sendiri apa yang ingin dilakukan terhadap pemanfaatan dana desa," ujarnya.

 

Lebih lanjut dijelaskannya, dengan bergulirnya dana desa setiap tahunnya, jangan sampai menjadi sebuah kebiasaan atau ketergantungan, karena kita tidak pernah tahu, sampai kapan dana desa ini akan terus dilanjutkan.

 

"Desa sebagai wilayah otonom kecil harus mampu untuk mencari sumber pendapatan asli desa, sehingga dengan adanya atau tanpa adanya dana desa dikemudian hari, mereka sudah bisa berkembang dengan pendapatan kas desa secara mandiri. Tentu hal ini akan mampu pula mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di desa tersebut," jelasnya.

 

Masih menurut Hj.Sri Huriyati, beberapa desa telah mampu mengembangkan usaha, mulai dari usaha perikanan desa dengan sistem bioflok, dan juga dengan sistem keramba apung. Akan tetapi masih sebagian kecil yang mampu memaksimalkan kemampuannya, tentu peran instansi-instansi terkait harus pula dapat berperan aktif dalam memaksimalkan potensi-potensi yang ada.

 

"Kita selalu berharap, dengan adanya dana desa tersebut, keberadaan serta daya tarik desa nantinya akan sama dengan wilayah perkotaan, sehingga cita-cita Nawacita yang dimaksudkan pembangunan secara merata mulai dari wilayah pinggiran bisa benar-benar terwujud," pungkasnya.(*)