KOMISI III DPRD BALANGAN HADIRI PENYERAHAN DUA ALAT TEKNOLOGI BARU UNTUK KEMLOMPOK TANI DESA BINJAI PUNGGAL

KOMISI III DPRD BALANGAN HADIRI PENYERAHAN DUA ALAT TEKNOLOGI BARU UNTUK KEMLOMPOK TANI DESA BINJAI PUNGGAL

PARINGIN - Acara sosialisasi difasilitasi oleh Balitbangda Kabupaten Balangan, dihadiri Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Balangan (Hj. Erly Satriana, SE, S.Sos), perwakilan SKPD di lingkup Pemkab Balangan, Polsek Halong, Koramil Halong serta kelompok tani.

Bertempat di Desa Binjai Punggal, tepatnya di permukiman warga setempat, alat tersebut di uji coba dan para warga pun melihat sistem pengolahan asap cair melalui tekhnologi yang disiapkan. Cairan yang keluar dari proses pembakaran kayu atau ranting itulah yang disebut sebagai asap cair dan dimanfaatkan petani karet, berbahan dasar kayu atau ranting.

Selain manfaatnya yang bisa menggantikan asam semut untuk pengeringan karet, asap cair juga berfungsi sebagai pupuk dan kesehatan kulit. asap cair ini juga berperan sebagai pengawet. Sehingga lebih efektif dan memiliki nilai ekonomis.

Tekhnologi yang dibuat oleh tim dari Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristan) Banjarbaru, Kementrian Perindustrian Republik Indonesia diperuntukan pada petani karet di desa tersebut. Mereka bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Balangan. Balitbangda Kabupaten Balangan tentu akan menindaklanjuti kerjasama dengan Baristan Banjarbaru ini.

Sehingga menjadi kewajiban bagi Balitbangda Balangan untuk melakukan pengawalan dan pembinaan ke depannya. Adanya penyerahan alat pembuat asap cair ini juga sebagai alih teknologi yang dapat digunakan oleh masyarakat. Bermanfaat sebagai alternatif peluang usaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain alat tersebut, kelompok tani di Desa Binjai Punggal juga mendapatkan alat pembuatan tepung umbi maya. Diharapkan, kedua tekhnologi itu bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kepala Baristan Banjarbaru mengharapkan dua tekhnologi yang diberikan kepada masyarakat Desa Binjai Punggal mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Asap cair dapat dimanfaatkan untuk pengawet makanan dan obat-obatan. Sedangkan umbi maya yang biasanya dianggap hama dan dijual mentah, bisa diolah menjadi tepung dan memberikan nilai ekonomi.(Pressroom DPRD)