PARIPURNA PENYAMPAIAN RAPERDA APBD KAB.BALANGAN TAHUN 2017

PARINGIN - Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan nota keuangan Raperda APBD Pemkab Balangan tahun anggaran 2017 melalui paripurna yang digelar DPRD Kab.Balangan.

Dalam pidatonya orang nomor satu di Balangan ini menyampaikan, saat ini banyak hal yang dirasakan terkait dampak dari kebijakan pengetatan anggaran oleh pemerintah pusat.

Terhadap situasi demikian kata dia, sudah seharusnya yang di daerah juga menyesuaikan, mendukung dan melaksanakan pengetatan yang sama.

"Lebih dari itu, mari kita bentuk persepsi positif," ajaknya.

Untuk itu lanjut Anshar, ia menekankan kepada semua SKPD dan seluruh jajaran eksekutif, agar benar-benar efisien dalam melaksanakan program-program dan kegiatan.

Berdasarkan penyampaian, gambaran secara umum nota keuangan Raperda APBD 2017 yaitu, pendapatan daerah sebesar Rp954.848.733.283 yang terdiri dari PAD Rp55.712.934.000, dana perimbangan Rp755.874.560.589, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp143.261.238.694.

Sedangkan untuk belanja daerah yaitu Rp1.005.298.721.180 yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp623.986.533.080 dan belanja langsung Rp381.312.188.100.

Sementara untuk pembiayaan daerah sebesar Rp50.449.987.897 terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah Rp70.449.987.897 dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp20.000.000.000.

Dengan demikian kata Ansha, rancangan APBD Balangan tahun 2017 dalam kondisi defisit belanja sebesar Rp50.449.987.897, namun dapat tertutupi dengan aik oleh surplus penerimaan pembiayaan daerah atau netto, sehingga secara keseluruhan struktur APBD 2017 adalah berimbang.

"Kami memaklumi, bahwa visi baru kami membawa beberapa konsekuensi, salah satunya adalah kebutuhan akan dana anggaran. Sementara di sisi lain anggaran tahun ini di hadapkan pada situasi pengetatan anggaran," ungkapnya.

Hal demikian kata Anshar menjadi tantangan besar, namun tidak pernah ada celah untuk berpikir tidak mungkin. Ia yakin setiap tantangan pasti ada jawabannya, tinggal bagaimana menemukannya